*Gedung Sentral Pabrik Garam Kalianget 2011 |
Bagaimana kabar anda hari ini ?
Pernah Mendengar Kalianget ?
Pernah lewat sini ?
Pernah Mampir di Kawasan ini?
Apa yang pernah Anda lihat ?
Bagaimana kesan Anda ?
* Baik, Alhamdulillah sehat, agak flu saya :(
* Owh, dari dulu, tuh kan kawasan kota lama, bekas kotanya orang kulit putih pas kita di jajah dulu.
* Pernah, dan bahkan sering juga meskipun sebatas aoleng saja, ya sekedar menghilangkan rasa jenuh aja, maklum lama di kota pahlawan yang penuh dengan bangunan bersejarahnya juga, tapi terawat nggak kayak di tanah kelahiran saya ini :p
* Owh, sering juga, kadang foto-foto pula, tuh ada kawasan Sentral, Jam lonceng, Gedong bioscop, Gedong Carobung, dan Rumah-rumah tinggal eks para petinggi ZoutBriketten Fabriek yang mempunyai nilai arsitektur tinggi dan menjadi saksi bisu dari kejayaan Sumenep masa lalu.
* Ehm, banyak cui, tuh seabrek bangunan cagar budaya tak terurus oleh pemiliknya, dipandang sebelah mata dan cenderung berselingkuh dengan bangunan mudanya di kota pahlawan sono :p
* Kesan saya .. Ehhm .. liat aja sendiri, pertama MIRIS, miris banget, dari kota pelabuhan yang penuh dengan germerlap pada masa jaya-jayanya, saat ini menjadi kota mati setelah penghuni tetapnya berselingkuh dan lupa akan warisan-warisannya. dengar saja cerita para pengamat sajarah dan orang-orang dahulu, Kalianget kota pelabuhan dulu adalah kota modern di Madura dan bahkan mengalahkan gemerlapnya Kota Sumenep, setelah sang pemilik hengkang (PT Garam) dan menetap di Pusat Pemerintahan Jatim, Kota ini seakan-akan Mati, tak mau hidup lagi. dan aparat pemerintahpun hanya OMong Doang, sudah bosan saya mendengarkan berita-berita yang katanya sejak tahun 2008 lalu kawasan eks Pabrik ini akan disulap menjadi kawasn wisata kota tua. tapi sampai detik ini, --- tetetetetetetetettetetet --- tammat gitu aja. :p
Kesan Kedua, melihat bangunan-bangunan yang bersejarah dan berasitektur tekesan NORAK :p, entah apa yang terpikir dai tubuh manajemen sang pemilik kala itu, dari mana idenya merevitalisasi sebgian bangunan bersejaha ini dengan mengecatnya dengan warna orange. padahal tak cocok dengan lekukan tubuh yang dimiliki oleh bangunan yang berusia ratusan tahun dan molek ini. jadinya, sebanding dengan "Wanita Seksi dan Super cantik, eh dandanan wajahnya menghabiskan bedak 1 kg tanpa sisa" ( bayangkan :D )
muncul pemikiran saya, mungkin, sang manajemen yang mengurusi eks pabrik ini adalah penggila sepak bola tim asal negeri belanda yang kostumnya identik dengan warna-warna orange seperti ini. Bisa jadi karena sebagian besar warisan perusahaan adalah peningglan orang-orang bule dari negeri itu, mau tidak mau bangunan yang cantik ini harus didandani semenor mungkin :D
* Harapan saya, segera dilakukan yang namanya revitalisasi seutuhnya, kasian tuh bangunan cantik dan langka, dibiarkan sia-sia tanpa ada perawatan ekstra, bukalah mata, meskipun ini adalah peninggalan penjajah dahulu, bangunan semacam ini tak akan pernah dibangun kembali di bumi pertiwi, ingat ini bagian dari SEJARAH kelam bangsa kita, patut dihargai.
Buat para pemangku kebijakan dan sang pemilik, bukalah mata selebar-lebarnya, kalo perlu dilakban, jika anda berfikir,sebenarnya ini adalah aset yang besar, jika digerakkan, perekonomian akan berputar, kota yang sempat mati ini akan bangun bak disambar halilintar, dan kelak saya harap di wilayah ini tumbuh generasi yang pintar-pintar.
*klik gambar untuk resolusi foto yang maksimal
Surabaya 30 Juni 2012
Leave a respond
Posting Komentar