Seperti biasa, pagi ini saya menjajaki rute bersepeda saya kala masih SMP SMA dulu, rasanya ingin mengulang rasa-rasa masih remaja. Saya pun bergegas, tak lupa camera digital yang menjadi teman setia selalu saya jinjing kemana kaki ini melangkah.
Hari ini jam 05.15 saya masih berada dikota kelahiran tercinta, ingin melepaskan penat selama berbulan-bulan dikelilingi tumpukan kertas dan gedung-gedung megah dibelantara kota pahlawan.
Sepeda peninggalan jaman SMP pun selalu menemani saya dikala saya berada di kota garam. Saat ini untuk pagi yang cerah, saya mengayuhkan pedal sepeda ke arah timur kota, menikmati riuhnya penjual dan pembeli koreket di timur pasar, menikmati sepinya pembeli apen di depan pintu karaton, dan menikmati hijaunya sawah yang luas disekitar bandara.
Semuanya tak pernah saya lihat lagi setelah meninggalkan kota ini berbulan-bulan lamanya. inilah yang saya lihat dan tak pernah saya temui di kota-kota besar. Hijaunya sawah, cantiknya awan dan cerahnya mentari menemani awal pagi saya di bumi sumekar ini tak berubah dari dahulu kala.
Lokasi:
See on Google Map
Leave a respond
Posting Komentar