Wow, it's a second beach from kuta Bali mamen !!! ujar salah satu teman saya saat bekunjung ke pantai ini untuk survei tugas akhirnya. Dia merasa takjub dengan kondisi geografis pantai yang membentang sekitar 12 km dan dikelilingi oleh hutan cemara serta hamparan pasir putihnya. maklum ini adalah kali pertama dia berkunjung kepantai ini. Rupanya rasa takjubnya dia mulai dari squence pertama menuju pantai lombang yang notabene alammnya tak jauh dar alam pedesaan yang ada di pulau dewata, Bali. Tak hanya disuguhi hamparan sawah yang hijau yang terhampar dibeberapa tebing perbukitan, ternyata teman saya ini juga disuguhi dengan indahnya deretan rumah khas tradisional Madura "tanean lanjhang" yang sesekali berjejer di kana dan kiri jalan.
Berkunjung ke pantai ini, membuat saya pribadi juga terkagum-kagum, betapa tidak ini adalah kunjungan yang kesekian kalinya setelah delapan tahun saya sempat mengadakan kemah dengan beberapa kawan pramuka ketika masih SMP dulu.
Dikala saya dan teman berjalan menyusuri bibir pantai, yang semakin lama semakin menjauh dari keramaian para pengunjung, kami dikejutkan dengan banyaknya pecahan sampah kerang dan kepiting di bibir pantai dan sesekali beberapa sampah plastik makanan indomie dan garam dapur. Entahlah, kejadian semacam ini menimbulkan pertanyaan dibenak pikiran saya, perbuatan siapakah ini? terlebih lebih sampah plastik yang kami temukan itu.
kami terus melangkahkan kaki, berjalan agak jauh menuju ke arah barat, bermaksud mencari tahu sampai dimanakah hutan pohon cemara ini berakhir untuk tumbuh dan bagaimanakah kondisi kontur yang ada di sekitar pantai ini, apakah cocok untuk dibangun sebagai hotel, area bermain, kuliner dsb yang tentunya merujuk kepada konsep dari tugas akhir teman saya itu.
Ketika berjalan dan melihat matahari yang juga ikut berjalan untuk menenggelamkan diri, sesekali saya menoleh kebelakang. Dan yang terjadi adalah, ternyata kami berjalan sudah terlampau jauh dari pusat keramaian tadi, disini pula beberapa meter dari saya berdiri, kami dikagetkan dengan tingkah segerombolan hewan unik yang sesekali berlarian tak karuan seperti menikmati nyanyian deburan ombak pantai dan hijaunya cemara udang. dan ketika kami dekati dari jarak kejauhan ternyata mereka adalah burung burung yang sedang mencari makan, entahlah burung apa namanya, namun tentunya ini merupakan lukisan alam yang sangat menarik bagi kami selain dari Hijaunya Cemara udang, Hamparan Pasir dan juga Deburan air laut. inilah beberapa bidikan kamera kami mengenai sekelumit tingkah mereka (red; burung-burung) ketika mejeng ria di pantai utara Sumenep ini.
![]() |
Cemara Udang membentang di Pantai dengan panjang garis pantai kurang lebih 12 Km |
![]() |
Segerombolan burung yang sedang mencari Makan |
![]() |
cemara, pasir, burung, air laut dan langit |
![]() |
Jejak Kaki burung-burung itu seperti daun maple |
![]() |
Ternyata terbang juga |
![]() |
dan ini dia calon korbannya :D |
Lokasi:
See on Google Map
Leave a respond
Posting Komentar